Jakarta – Cengkeh pernah menjadi rempah primadona dunia karena kandungan nutrisinya. Masyarakat Cina dan India menggunakannya tidak hanya sebagai bumbu masak, tapi juga untuk pengobatan. Sebab, cengkeh memiliki sifat antioksidan, antimikroba, antivirus, dan antijamur yang bermanfaat untuk kesehatan.
Mengandung vitamin C, cengkeh menjadi sumber antioksidan yang larut dalam air untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dia berfungsi sebagai penghalang terhadap patogen dan stres oksidatif sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain meningkatkan kekebalan tubuh, cengkeh juga memiliki sederet manfaat ini, seperti dilansir laman Boldsky, 7 Februari 2020.
1. Mengobati sakit gigi dan gusi
Sejak dulu cengkeh diketahui berguna untuk mengobati masalah mulut, termasuk sakit gigi dan gusi. Sifat anti-mikroba, anti-inflamasi dan antibakteri cengkeh membantu mengatasi plak, radang gusi dan penyakit gusi lainnya di mulut.
Sebuah penelitian pada 1996 menunjukkan cengkeh dapat menghentikan pertumbuhan empat jenis bakteri yang berkontribusi terhadap penyakit gusi.
2. Meningkatkan kesehatan hati
Cengkeh kaya akan eugenol, senyawa bioaktif dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi cedera hati dan menangkal tanda-tanda sirosis hati. Penelitian ini dilakukan pada hewan dan penelitian lebih lanjut tentang manusia diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya.
3. Mengontrol gula darah
Kandungan eugenol dalam rempah ini dapat menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Senyawa ini dapat meningkatkan sekresi insulin, meningkatkan toleransi glukosa dan fungsi sel beta, sehingga menurunkan kadar glukosa darah.
4. Memperlancar pencernaan
Cengkeh memiliki banyak senyawa bioaktif yang merangsang sekresi enzim pencernaan dan membantu mempercepat proses pencernaan. Karena itu, cengkeh juga dikenal untuk mengurangi keasaman lambung, gas, dan mual.
sumber: https://cantik.tempo.co/read/1305335/sering-jadi-obat-jerawat-ini-10-manfaat-cengkeh-untuk-kesehatan